Total Tayangan Halaman

Selasa, 25 Januari 2011

Khasiat Habbatusaauda







1. Keutamaan Habbatussauda

Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Jintan hitam (Habbatussauda’) dapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektivitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7%. Dengan demikian, mengkonsumsi habbatussauda’ dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, DR. Basil Ali dengan koleganya dari College of Medicine, di Universitas King Faisal mempublikasikannya dalam jurnal Pharmasetik Saud. Kemampuan ekstrak Habbatussauda’ diakui Prof . G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan bioregulator. Dengan demikian, Habbatussauda’ dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, seperti kanker dan AIDS.

Meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kewaspadaan

Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linoleat (omega 3), Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Habbatussauda’ juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan kepada anak usia pertumbuhan dan lansia.

Meningkatkan bioaktivitas hormon

Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang masuk dalam peredaran darah. Dalam tubuh manusia terdapat berbagai jenis hormon di ataranya hormon reproduksi yang berhubungan dengan gairah seksual. Salah satu kandungan Habbatussauda adalah setrol yang berfungsi sebagai sintesa dan bioaktivitas hormon.

Menetralkan racun dalam tubuh

Racun dapat menganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan keracunan dapat berupa diare, muntah, pusing, gangguan pernapasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.

Mengatasi gangguan tidur dan stress

Sapion yang terdapat pada Habbatussauda’ mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur dan dapat menghilangkan stress.

Anti histamin. Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asthma bronkial. Minyak yang dibuat dari Habbatussauda’ dapat mengisolasi dithimoquinone. Minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderta asthma bronkial.

Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD pada tahun 1993 membuktikan kristal dari negelone memberi efek suppresive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinasi C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin.

Penelitian lain juga membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich. Yang melakukan pengujian terhadap 600 orang yang menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan, 70 % yang menderita alergi debu, serbuk, jerawat dan asthma sembuh setelah diberi minyak nigella (Habbatussauda’). Dalam prakteknya Dr. Schleincher memberi resep Habbatussauda’ ke pasiennya yang menderita influenza.

Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri

Habbatussauda’ mengandung minyak atsiri dari minyak volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Pada tahun 1992, Jurnal Farmasi Pakistan membuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strain bakteri V Cholera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti ampicilin dan tetrasiklin.

Melancarkan air susu ibu

Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonoal yang terdapat dalam minyak Habbatussauda’ dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian dimuat dalam literatur penelitian Universitas Potchetstroom tahun 1989.

Tambahan nutrisi pada ibu hamil dan balita

Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrusi untuk meningkatkan isstem kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak sangat mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 yang terdapat pada Habbatussauda’merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak.

Meremajakan sel-sel kulit dan menunda proses penuaan

Kulit merupakan salah satu organ tubuh terluar yang penting. Fungsinya melindungi tubuh dari benturan fisik, kuman dan jamur. Habbatussauda’ sangat baik untuk menjaga kelembaban, kehalusan dan keremajaan kulit.

Nutrisi bagi lansia dan food suplement

Kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk orang yang berusia lanjut, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda’ mengandung 15 macam asam animo penyusun isi protein termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari makanan.

Prinsip-prinsip anti tumor pada Kongres Kanker Internasional di New Delhi pada musim gugur yang lalu, minyak Habbatussauda’ diperkenalkan ilmuan kanker Immonobiologi Laboratory dari Carolina Selatan. Habbatussauda’ dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan. Interferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibodi.









2. Penyakit-Penyakit Yang Dapat Disembuhkan Oleh Habbatussauda :

1. Mencegah Sirosis Hati
2. Mencegah Kanker Hati
3. Mencegah Kanker Kolon (usus besar)
4. Mencegah kanker payudara
5. Menyembuhkan Diabetes Mellitus
6. Mengobati alergi
7. Mengobati asma
8. Melindungi lambung
9. Mencegah gagal ginjal
10. Mrlindungi jantung dan pembuluh darah
11. Sebagai Antioksidan
12. Menurunkan kolesterol
13. Melancarkan sirkulasi darah
14. Membunuh bakteri
15. Menghambat perkembangan jamur (fungi)
Terapi berbagai penyakit dengan Habbatus Sauda’
1. Edema
2. Hepatitis
3. Demam reumatik
4. Batu empedu
5. Limpa
6. Penyakit dada dan dingin
7. Nyeri usus
8. Muntah-muntah
9. Kram perut
10. Asidosis
11. Kolon
12. Penyakit mata
13. Amebiasis
14. Bilharziasis
15. Mengusir cacing
16. Kemandulan
17. Prostat
18. Saluran kencing
19. Asma
20. Ulcer (sariawan usus)
21. Kanker
22. Impotensi
23. Kelemahan umam
24. Kurang nafsu makan
25. Lemah dan lesu
26. Meningkatkan aktivitas otak dan menguatkan hafalan
27. Rambut rontok
28. Sakit kepala
29. Insomania
30. Kutu kepala dan telurnya
31. Vertigo dan sakit telingan
32. Penyakit-penyakit wanita dan persalinan
33. Sakit gigi, gusi, dan tenggorokan
34. Penyakit dan gangguan kelenjar
35. Penyakit kulit
36. Kebotakan dan alopesia
37. Dompo (herpes)
38. Kutil
39. Belang dan vitiligo
40. Agar wajah cantik dan bercahaya
41. Mengatasi jamur
42. Mempercepat sambungan tulang yang retak atau patah
43. Luka memar
44. Reumatik
45. Diabetes
46. Hipertensi (Tekanan darah tinggi)
47. Infeksi ginjal
48. Memecah dan membuang batu ginjal
49. Sulit kencing
50. Mencegah ngompol
51. Diare
52. Kelemahan seksual
53. Keracunan
54. Mencret
55. Sembelit
56. Perut kembung
57. Keracunan makanan
58. Disentri basillus dan amebiasis
59. Cacing askaris
60. Cacing oxyureus
61. Cacing hetrofes
62. Cacing pita
63. Cegukan
64. Obesitas (kegemukan)
65. Kolik ginjal, lambung, empedu, dan usus
66. kurus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar